![]() |
Penampilan Band Tindoki di TIF 2014. Foto: Twitter|Rukka Sombolinggi |
Ekspresi masing-masing pribadi maupun kelompok dalam upaya melestarikan budaya daerahnya tentulah berbeda-beda. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok anak muda Toraja yang tergabung dalam sebuah band bernama Tindoki yang dalam bahasa Toraja berarti mimpi atau harapan kami.
Saat tampil di iven budaya berskala internasional, Toraja International Festival (TIF) 2014 di Desa Ke’te Kesu’, Kabupaten Tana Toraja, Selasa (12/8/2014), Band yang digawangi oleh Laso’ Rinding cs ini membawakan lagu-lagu Toraja dengan kolaborasi musik tradisional dan modern.
Dikemas dalam sebuah kolaborasi agar lebih diterima oleh masyarakat, demikian diungkapkan oleh Inno, salah satu personil band Tindoki.
Yang menarik bahwa alat musik Karombi yang hampir punah ditampilkan dalam band Tindoki mengiringi lagu-lagu yang mengalun dari sang vokalis, Laso’ Rinding, putra ketua AMAN Toraya.
“Ke depan Tindoki tetap berkarya, mengajak anak-anak muda mengenal kembali alat musik tradisional serta memperkenalkan budaya toraja lewat musik yang dimainkan” harap Inno, yang mahir memainkan alat musik tradisional Karombi.
![]() |
Penampilan Band Tindoki di TIF 2014. Foto: KabarMakassar |
Profil Tindoki:
Fanpage: Tindoki Toraya
Members:
Mongnge' Sombolinggi' (Vocal) Alexander "Thato" Tikupasang (Bass) Hardy Rupang "Bagonk" (Keyboard) Dennis "Bogar" Paseru (Lead Guitar) Fahyul Robert "Betto" (Drum) Arnold Souisa "Annonk" (Torajan Ethnic Instrument) Kojack Arezou (auditional Torajan Ethnic Instrument) Inno Angga (auditional Torajan Ethnic Instrument) Bogar Erwin Zorrenk(auditional gitar)
Genre: Torajan Ethnic Alternative
Hometown: Rantepao
![]() |
Alat musik tradisional Karombi. Foto: Toraja Photo Gallery |
![]() |
Cara memainkan alat musik tradisional Karombi. Foto: Flickr |
Video: Ne' Karombi plays Pa' Karombi
Sumber: KabarMakassar